Rabu, 23 Maret 2016

What Friends Really Are

Perhatian: baca tulisan ini sembari mendengarkan lagunya Avicii - Wake me up dan Michael Buble - Home. Karena keterbatasan kemampuan gue, jadi elo download dulu lagunya sendiri hehe. Feel the sensation mothafucka :)

Kuliah, salah satu masa yang hampir dilewati oleh semua orang. Ada suka, ada duka dan juga banyak hal yang bisa lo ambil sebagai pelajaran hidup lo nanti. Akan ada banyak hal baru yang bisa lo temuin di sana.. pacar, teman, sahabat, gebetan atau soang yang suka hilir mudik di depan lo. Selama kurun waktu 4 tahun itu lo bisa menemukan apa artinya 4 hal di atas, kecuali gue. Haha. Apalagi untuk urusan pacar, gue tobat lah soal itu. Tapi, dunia lo gak akan hampa dengan kehadiran kacrut-kacrut teman-teman yang selalu ada selama 4 tahun kuliah lo. Oya ngomong-ngomong ini tahun ke-6 gue kuliah.

Satu hal yang pasti, semuanya berawal dari sini..
Tempat dimana gue menimba NILAI ilmu.


Di tempat ini lah gue berkuliah. Yaa tempat yang enggak gue sangka-sangka akhirnya gue mendaratkan bokong tercinta gue dengan (rencananya) akhirnya mendapat gelar S.E., Sarjana Ekonomis. Hahaha. Di tempat ini gue banyak kenal sama manusia-manusia setengah tapir yang nantinya gue sebut dengan sebutan SAHABAT.

Pertama kali gue kuliah, ada satu hal yang selalu menempel di tubuh gue, selain pakaian dan tas kuliah gue. Dia adalah salah satu perhiasan yang berwarna dominan pink dan sedikit warna kuning serta ada gambar anjingnya dengan tulisan "xiao anjing" yang gue sebut handuk. Iyaa handuk. Handuk yang selalu menempel di kepala gue, yang kalo kata temen gue, karena otak gue sering ngerembes makanya handuk itu gue jadiin sebagai lap kepala. TERIMA KASIH LOH!!

Oya dalam kurun waktu satu semester pertama gue, akhirnya terbentuk lah ini..

Cheerleader kampus!!
Seperti apa yang lo bisa liat di atas, ini adalah perkumpulan ilegal yang bermaterikan satu pangeran tampan berjaket coklat dan berhanduk (tentunya), serta sekumpulan pengayuh odong-odong yang sering mangkal di deket kampus gue. Oya sebenarnnya ada beberapa pengayuh odong-odong lagi, cuma ini adalah foto terlengkap yang bisa gue jadikan sebagai contoh.

Gue akan perkenalkan satu-satu temen-temen gue di atas dimulai dari yang paling belakang kiri sampai ke center of the attention. GUE!! bukan banci kamera yang ditunjuk oleh temen-temen gue.
  1. Fajar Dwi Baskoro (fajar, dwi atau ibas). Seorang Laki-laki yang lahir dan dibesarkan di daerah penuh kekerasan, Tanjung Priok. Pengayuh odong-odong yang satu ini adalah temen yang paling mengerti jalan pikiran gue. Yaa anggap aja doi adalah soulmate monon-mononan gue hahaha.
  2. Edi Handoko (doko atau acil). Seorang pria dengan bobot badan yang proporsional, dan merupakan juara bertahan dalam olimpiade bina rangka yang terlatih sejak doraemon mulai muncul di RCTI. Pertahankan dok, PERTAHANKAN!!
  3. Gunawan Saputro (igun). Orang yang gak jelas orientasi seksualnya. Manusia yang satu ini sering dijadikan bahan masturbasi oleh om-om pencari burung tak bersayap. Jadi, untuk om-om yang mau sama temen gue yang satu ini, silahkan menghubungi langsung orangnya.
  4. Parikesit Pranajaya (peka). Orang yang gak jelas asal-usulnya. Orang Bogor, cuma.. cuma agak sedikit bloon. Dia adalah orang yang paling bisa gue labelin dengan gelar "teman ter-setia kawan". Yaa cukup dengan lo hubungin dia, lalu orang ini akan mengantarkan lo kemana aja.
  5. Dipo. #lewatinaja
  6. Pria Anggara Nurwenda (angga). Laki-laki yang akhirnya menemukan adiknya di kampus, yaitu berupa seekor kukang setengah sasquatch yang sering berbicara dalam bahasa yang tidak dimengerti oleh banyak orang. Hubungan angga dengan adiknya begitu dekat, hingga tak jarang berujung dengan kekerasan. Hubungan yang unik kawan.
  7. Fariz Oktofian (ais atau jabrik). Manusia yang sempat mempunyai sayap kecil di kedua punggungnya. "fariz.. terbang fariz". Wajah anak ini terlihat seperti seorang "pemakai", Pemakai narkoba melalui lobang anus. 3 Kata untuk anak ini "stop ngibulin perempuan!"
  8. Rizky Aditya Putera (ape). Ada yang salah dengan orang ini. Rambutnya tumbuh begitu perlahan dan mengalami sedikit "kemunduran". Anak ini tercipta dari ratusan sel yang berisi penghinaan terhadap lawan bicaranya. Sekali anak ini ngomong, bisa gue pastiin kuping lo gosong!
  9. Daniel Erwin Tambunan (danil atau palde). Ukuran kepalanya besar dan giginya mencakar. Kedua gigi serinya serta kepalanya merupakan alat pertahanan diri yang sangat baik yang dimilikinya. Jangan pernah sekali-sekali lo berurusan dengan anak ini, kelar langsung hidup lo.
  10. Isra Richard Tjiarso (isra atau gogo). orang paling tampan di kelas gue. Dateng jauh-jauh dari Sulawesi dan masuk ke tempat yang salah, kelas gue. Oya logat khas Sulawesi-nya kental banget dan gak tau kenapa setiap pengayuh odong-odong ini bilang "narkoba" kedengaran unik di kuping gue.
  11. Refri Doni Eka Putra (doni atau uda). Orang yang paling pertama gue kenal di kampus. Badan kekar, jalan tegak tapi dateng selalu telat. Penjual nasi kapau ini merupakan "partner in crime" gue di kampus. Otaknya sama "begonya" kaya gue dalam hal menghina orang.
  12. Ryan Permana (alung). Manusia dengan brand-brand ternama yang menempel di tubuhnya, termasuk kutil yang ada di siku kirinya. Anak dari seorang bapak bernama Pak Romli ini adalah orang yang paling bisa membuat suasana di kelas. Pokoknya kalo ada orang ini pasti rame.
  13. Muhammd Ardin Samiudin (ardin atau aday). Enggak banyak yang bisa gue jelasin tentang anak ini, selain keempat mata kakinya yang tumbuh melebihi batas normal. Cuma Angga yang paling "mengerti" kehidupan makhluk ini. Kenapa? karena mereka kakak-beradik. Gosok terus itu mata kaki meen.
  14. Aditya Prayoga Natawijaya (the rising star). Gue adalah makhluk tertampan di kelas pada saat libur. Kenapa hanya pada saat libur? yaa karena pada saat libur gak ada kelas, jadi gue-lah yang tertampan. Gue orangnya kaya gimana? elo bisa tanyain ke ke-13 pengayuh odong-odong di atas :)
Oya pernah denger qoute-nya Patrick dalam serial kartun Spongebob Squarepants?
#Speechless
It's amazing, isn't it? paham dengan apa yang patrick bilang? bentar-bentar gue artiin dulu pake alfalink. #inproccess. Patrick berkata dalam qoute-nya yang artinya "kingkong jongkok kena penyakit panas". Sungguh luar biasa bukan? kalian bisa lihat begitu berharganya Spongebob di mata Patrick bagaikan seekor kingkong yang berjongkok saat terserang demam.
Sip. Kita udah sampai di penghujung tulisan. Tulisan ini gue buat untuk menghargai mereka yang selama ini banyak ngebantu gue. Gak peduli seberapa besar masalah yang pernah timbul antara lo dengan temen-temen lo, toh kalo memang "bond" antara kalian udah erat, maka setiap masalah yang datang akan menjadi rantai yang makin menguatkan.

"teman itu bukan mereka yang selalu ada di samping lo, melainkan mereka yang bisa menerima bagaimanapun elo, berjuang bersama lo dan saling menguatkan saat salah satu di antara kalian mulai terjun bebas ke tanah" Aditya Prayoga Natawijaya (2016 : 233)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar