As i promised few days ago, ini adalah kelanjutan dari yang sebelumnya. Kenapa gue bedain? KARENA MEREKA GAK ADA DI FOTO SEBELUMNYA TITIK! Gue gak pernah membeda-bedakan temen, yaa paling lubang eeknya aja yang gue bedain hehe.
Dari pada berlama-lama, silahkan kalian baca sendiri. Ini adalah beberapa pengayuh odong-odong lainnya yang enggak showing up mukanya di foto sebelumnya:
- Akbar
Ramansha (akbar, mangap atau bibir). Seorang anak "petani tomat" yang
sering gonta-ganti pacar. Oya ada yang tau kenapa panggilannya gak
jauh-jauh dari indra pengecap? simpel, karena volume mulut ini orang
sangat besar. Sampai-samapi lo bisa bangun hotel di dalam mulutnya.
 |
Sumber: Line |
- Reza
Septiansyah (Echa). Kulit putih, muka lumayan ganteng dan (pernah)
kurus. Ada satu mitos yang beredar tentang anak ini. Apabila semua
mantannya dikumpulin, maka lo bisa bikin satu kelas tambahan yang bisa
lo namain "kelas tersakiti". Oya untuk sementara foto anak ini gue belum
punya.
- Fahrul Roji (fahrul atau oji). Seorang pecinta alam yang
tidak dicintai Pembimbing Akademiknya. Lelembut ini bisa ngabisin
waktunya di gunung untuk mengukur seberapa tampan dirinya di mata
kawanan burung dodo yang udah punah. Oya ngomong-ngomong ini lelembut adalah ex-komti kelas gue.
 |
Sumber: Line |
- Dendhy
Saputra (dendi atau botel). Pria berisi, dompet dan badannya dengan
brewok sampai ke mata kaki. Anak ini juga merupakan seorang pengusaha
pakaian dan accessories lainnya yang cukup sukses. Mau beli pakaian? sok
order sama ini orang.
 |
Sumber: Line |
- Mas
Elfin Asyari (elfin atau kribo). Seorang pembetot bas.. bastard. Doi
seorang musician, mudah datang dan pergi. Tiba-tiba nongol, tiba-tiba
ngilang dan tiba-tiba berak di celana. Jejaknya di kampus misterius,
tapi dia lulus lebih cepet dari gue. Kan anjir
 |
Sumber: Line |
- Kuntadi
Sanubari (tedi). Anak ini pintar dan dari cara ngomongnya terlihat kalo
dia pembenci asap rokok. Eh kok gak nyambung ya.. yaudah lah pokoknya
begitu. Anak ini juga termasuk yang diragukan kejantanannya, sama
seperti Igun. Mungkin mereka berjodoh, who knows. Oya untuk sementara
foto anak ini gue belum ada.
- Alexander (alex). Orang yang paling
di tua-kan di kelas. Kalo gue anggap kelas gue adalah sebuah keluarga,
maka Alex ini adalah buyutnya. Mengenai berapa umurnya, gue gak tau.
Yang jelas gue yakin bapak satu anak ini umurnya lebih tua dari bapaknya
nobita.
- Ipan Machdudi (badak atau kebo). Gue gak tau apa yang
salah dengan anak ini. Keanehan dari manusia yang satu ini adalah
panggilannya. Iya panggilannya. Dia punya nama lain dalam bentuk hewan
dan lo bisa panggil dia sesuka hati lo, dengan syarat harus hewan
herbivora bertubuh besar. Untuk Foto, gue belum punya foto anak ini.
- Agung Sugiarto (otet). Temen gue yang satu ini bukan keponakan, saudara kembar ataupun pasangan sesama jenisnya Agung Hercules. Dia adalah seorang laki-laki dengan "gambling intuition" yang tinggi. Percaya atau enggak, anak ini terlahir di meja judi Las Vegas. Oya temen gue ini punya anak cantik loh haha.
Ada yang merasa janggal dengan tulisan gue ini. Bukan.. bukan gue-nya yang janggal anjrit -__-. Coba kalian perhatikan kenapa temen-temen yang gue ekspos di sini laki-laki semua? Jawabannya adalah hhmmm.. karena apa yang gue rasakan, temen-temen perempuan gue menetapkan kualifikasi yang tidak wajar untuk melakukan sebuah hubungan pertemanan (dan fisik tentunya). Mereka merasa kaum dikotil (laki-laki: red) di kelas gue di bawah garis normal, sehingga gak akan masuk dengan KRITERIA laki-laki yang pantas diajak berteman. Hehe BODOH!!
Yaudahlah segitu aja. Cape gue ngetiknya. CIAO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar