Minggu, 06 Maret 2016

Apa Susahnya Menjadi Orang Baik ?

Apa susahnya menjadi orang baik? Ya itu salah satu pertanyaan yang selalu melayang di pikiran gue. Pertanyaan yang entah kenapa ingin banget gue tanyain ke semua individu yang gue temuin. Apa sih susahnya jadi orang baik? apa susahnya untuk hidup normal tanpa merugikan orang lain?

Kalian pasti pernah belajar biologi kan? kalian pasti tau kan adanya hubungan dua arah yang dapat bersifat menguntungkan atau pun tidak, seperti simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitisme. Gue yakin kalian tau apa arti ketiga hubungan dua arah yang gue sebut barusan. Dan sekarang tinggal pilih mau menjadi yang manakah kalian.

"elo pikir jadi orang baik gampang hah?". Satu pertanyaan bodoh yang sering gue denger. Gue akuin untuk menjadi orang baik itu tidak semudah membalikan telapak tangan, TAPI tidak sesulit menelurkan telur burung unta dari anus kesayangan lo. Lo tau kenapa gue bilang begitu? jawabannya gampang, dengan tidak merugikan orang lain menurut gue itu dapat dikatakan sebuah kebaikan. Walaupun pada hakikatnya kebaikan merupakan sebuah pengorbanan secara tulus yang lo kasih kepada orang lain, tapi dengan tidak merugikan orang lain merupakan sebuah tingkat dasar dari awal sebuah kebaikan. You paham sama yang ai katakan? Tenang aja gue juga kurang ngerti sama apa yang gue tulis. Kemampuan menulis gue memprihatinkan men -__-

Dalam lirik lagunya Freddie Mercury berkata "too much love will kill you everytime" yang artinya terlalu banyak cinta dapat membunuhmu setiap saat. Iya gue tau gue salah ngambil penggalan kalimat yang sesuai, tapi intinya gitu lah. Jangan pernah malu untuk berbuat baik, jangan pernah malu untuk nolongin kakek-kakek nyebrang jalan, tapi malulah saat lo bertelanjang dada di acara kondangan mantan lo sambil netein anak bekantan dari puting lo sendiri. Terutama buat lo yang laki-laki, karena apa? puting dan aerola lo gak akan bermanfaat terhadap keberlangsungan hidup itu bayi bekantan, dan jangan menyia-nyiakan hidup hewan malang tersebut dengan membiarkannya mati di atas puting lo! Gue gak akan IKHLAS!!

Pokoknya gini deh, kalo elo merasa berjiwa patriot dan nasional gue yakin lo gak akan mau merugikan negara kesayangan lo. Kalo elo seorang aktivis HAM gue yakin lo gak akan mencuri kebebasan orang lain. You paham sama yang ai katakan? hehe gue yakin kalian mengerti sama apa yang gue bilang barusan. Ci to the ai to the ey to the ow. Daaaah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar