Sabtu, 09 September 2023
Titan Pagar
Kamis, 07 September 2023
Titan Gerobak
Cerita ini merupakan karya fiksi semata yang spontan timbul karena ada yang menyebut “Titan Gerobak”. Who the F is he? Let me introduce him to you
Jasper William Mordegard atau yang lebih dikenal sebagai “Titan Gerobak”. Bukan seperti yang dikira sebelumnya, dia memang tidak pernah menampakan sesuatu yang berbeda. Masa lalu yang kelam membuatnya terkucilkan dari kehidupan luar.
Masa lalu kelamnya terbentuk akibat perbuatan Argory- seorang penjahat tua yang dengan kejam merampas harta satu-satunya yang tertinggal. Sebuah pendulum titanium berlapis tembaga peninggalan orang tuanya. Jasper kecil percaya apabila pendulum itu bergerak memutar dengan konstan maka orang tuanya akan hadir di sisinya.
Kekecewaan Jasper kecil terhadap Argory membuatnya selalu menunduk dan tidak memperhatikan sekitarnya. “Hey Jasper apakah dengan merangkak membuatmu merasa lebih baik?” Teriak seorang wanita muda dengan kain lusuh melingkar di kepalanya. Dia Thelma- seorang penjual buah yang selalu peduli dengan Jasper kecil. Thelma selalu berharap Jasper menjadi seseorang yang luar biasa di kemudian kelak.
Jasper kecil hanya bisa merangkak. Bukan karena struktur tulangnya atau Myasthenia Gravis, tapi akibat rasa depresi mendalam sehingga membuatnya selalu menundukan kepala. Tatapan orang di sekitarnya membuatnya merasa tidak nyaman. Hanya suara Thelma yang dapat memecah kebisuan di kepalanya.
Suatu saat Jasper kecil melihat Thelma berlalu di depannya. Thelma yang Jasper lihat adalah seorang wanita muda penjual buah dengan aura yang menggelora. Dengan dress panjang lusuh dan terusan di kakinya tidak membuat kecantikan Thelma berkurang sedikit pun. Kain coklat tua di kepala Thelma bahkan membuatnya terlihat lebih menarik menurut Jasper. “Thelma.. Thelma” suara lirih Jasper yang terbawa angin.
Bertahun tahun berlalu Jasper selalu memperhatikan Thelma dalam tunduknya. Jasper melihat sosok Thelma sebagai seorang penuh kasih, mengingatkannya kepada sosok Ibunya. Hingga suatu saat terjadi perampokan yang menyerang desanya. Jasper melihat kumpulan perampok berkuda yang menyerang warga desa. Mereka menjarah dan bahkan membunuh setiap warga desa yang mencoba melawan.
“Menjauh kalian dan pergi dari tempat ini”. Suara gaduh itu terdengar begitu jelas. Jasper sangat mengenal suara lantang itu. “Thelma.. Thelma pergilah, para bandit itu tidak akan berpikir dua kali untuk menghabisimu”. Jasper hanya bisa berteriak di dalam pikirannya dibalik sebuah lemari usang besar yang kosong. “Thelma berhenti lah, THELMAAA” sekilat pedang menghujam leher Thelma. Jasper tidak bisa berbuat apa-apa.
Pandangan Jasper beralih kepada sosok perampok itu. Sosok itu seperti dikenalnya. “Argory? Apakah itu kau?” Jasper melihat jelas itu adalah Argory, seorang penjahat tua yang menyakitinya dulu. “Hey Avarim cepat bereskan ini semua, wanita bodoh ini tidak memperdulikan dirinya sama sekali” teriak Argory memerintah anak buahnya.
Rasa sakit hati Jasper sudah tidak terbendung lagi, kali ini Jasper merasa tidak bisa membiarkan ini terjadi begitu saja. Argory harus membayar ini semua pikir Jasper dalam amarahnya. Dengan tiba-tiba Jasper berlari keluar dan menghampiri Argory. “Hey Argory tidak cukup kah kau merampas hartaku? Sekarang kau bahkan melenyapkan Thelma dan menyebutnya bodoh!”
Argory mengernyitkan dahi mencoba mengingat sesuatu. “Siapa kau? Apakah kau ingin nasibmu sama dengan wanita bodoh ini!” Bentak Argory. “Kau tak perlu ingat siapa aku, kau hanya perlu ingat ini akan menjadi kejahatan terakhirmu!” Balas Jasper penuh amarah. Dengan tiba-tiba Jasper menuduk dan mengusap kepala Thelma. “Sudah saatnya Thelma” teriak Jasper dalam hati.
“Aku akan melenyapkanmu Argory!” Teriak Jasper sembari melompat ke gerobak buah milik Thelma. Secara mengejutkan tubuh Jasper membesar dan gerobak milik Thelma terikat pada punggungnya. Keadaan ini membuat Argory begitu kaget sekaligus tertawa. “Lihat anak bodoh ini, tubuhnya membesar dan telanjang” teriak Argory dalam tawanya.
Pakaian Jasper tidak bisa menahan pertumbuhan tubuhnya yang bertumbuh berkali-kali lipat. Dalam posisi merangkak dengan gerobak terikat di punggungnya Jasper menyerang Argory dengan menggigit kakinya. “Aarghh titan telanjang ini memutuskan kakiku” ringis Argory kesakitan. Jasper tidak memperdulikan ringisan Argory dan tetap menyerangnya.
Anak buah Argory tidak dapat berbuat banyak. Selain karena ketakukan mereka, tubuh telanjang Jasper membuat mereka sedikit heran dengan situasi yang terjadi. “Ketelanjangannya membuatku sedikit aneh untuk menyerangnya, ini situasi yang sangat asing untukku” ucap salah satu anak buah Argory. “Monster telanjang ini membuatku merinding ketakutan, dan gerobak di punggungnya membuat penampilannya semakin buruk” sambung anak buah Argory yang lain.
Secara mengejutkan Avarim- tangan kanan Argory, melucuti pakainnya. Berpikir ketelanjangannya dapat membuatnya sekuat Jasper “ayo lawan aku monster bodoh”. Situasi ini semakin membuat heran seluruh anak buah Argory. “Hwaaahh apa maksud semua ini, mengapa semua orang mulai berpikir untuk telanjang!!” Teriak seluruh anak buah Argory. “Kebodohan macam apa ini!!”
Avarim pun ikut lenyap dalam pertarungan. Ketelanjangannya tidak menghasilkan apapun selain kekalahan dan rasa malu. Seluruh pasukan Argory lari ketakutan dan meninggalkan Argory dan Avarim yang sudah mati tidak berbusana. Kemenangan ini membuat membuat para warga desa senang karena Jasper telah mengalahkan para perampok. Semua orang meneriakkan nama Jasper “hidup Jasper, si Titan Gerobak penyelamat desa”
Keadaan ini membuat Jasper sadar. Pakaiannya sudah lenyap dan tidak menyisakan apapun yang menutupi tubuhnya. Jasper berlari keluar desa dan menghilang begitu saja.
Cerita Jasper si Titan Gerobak menjadi legenda di desanya selama berabad-abad. Dan selalu dijadikan sebagai cerita pengantar tidur warga setempat.
Dari cerita di atas dapat gue simpulkan bahwa untuk menjadi seorang pahlawan kalian harus ibalbaywjpwihebspksobsibwiw.
Tamat.