Mempunyai pekerjaan atau bekerja itu adalah sebuah tahap akhir setelah lo melalui berbagai rentetan jenjang pendidikan. Bekerja itu seperti menanak nasi.. hhmmm gak juga sih. Bekerja itu bisa lo andaikan seperti apa aja, menanak nasi, menyiram tanaman, atau menyusui anak babi sekalipun.
Ngomong-ngomong gue sedikit frustrasi dalam mencari kerja. Udah berbagai jenis pekerjaan dan perusahaan yang gue lamar, tapi gak ada satu pun yang nerima. Apa sebodoh itu gue:( gue sedikit sedih dengan keadaan gue sekarang. Kan gue anak yatim padahal. Apa perusahaan-perusahaan di luar sana gak mau menerima gue karena sedikit ganteng.. banyakan jeleknya? kan tai!
Gue udah belajar bagaimana cara memperindah CV, tapi gak ngefek. Gue udah belajar cara mengetik surat lamaran secara bilingual, tapi kelihatan bodoh. Lalu apa yang harus gue pelajarin? menyusui anak babi? kan gue laki. Apa harusnya gue yang menyusu ke induk babi? kan gue udah dewasa! Apa gue harus menyusui anak babi saat gue menyusu sama induk babi? pasti induk babi itu nolak. "kamu pengangguran mas" kata induk babi. Kan tai!
Gue baru sadar ternyata acara televisi "bosan jadi pegawai" itu nipu. Buktinya gue bosan dengan tidak jadi pegawai. Gue bosan hampir setiap hari melototin laptop untuk nyari kerja, ngetik surat lamaran, cek email dll. Yang gue harapkan adalah ketika ada satu perusahaan yang memanggil gue untuk interview dan kemudian setelah wawancara itu beliau berbisik ke telinga gue "you are fucking hired!". Gak harus pake fucking-nya juga sih. I'm just waiting for the moment when my ass finally got hired. Tapi bukan berarti gue jadi gigolo gay ya -____- gue gak mau ketangkep karena terlibat dengan suatu aktifitas seksual sejenis yang terlarang. Gue gak mau ketangkep dengan tagline berita "seorang gigolo tertangkap di hotel saat akan mengadakan pesta gay sambil menyusui seekor anak babi. Saat akan digiring ke kantor polisi, pemuda tersebut berteriak 'kan taik!'". Gue tahu tuh koran mana yang suka ngasih judul berita kaya gitu.
Udah ah keluh-kesahnya. Gue mau berjuang lagi. Untuk para jobseekers tetap semangat berusaha ya. Gue yakin setelah sekian banyak uang yang kalian keluarkan untuk menempuh pendidikan, kalian pasti gak mau itu jadi sia-sia kan. Kalian juga pasti gak mau punya kehidupan yang datar tanpa adanya sesuatu yang dihasilkan. Kan tai!