WA..NI..TA..

Selamat tahun baru :)

Gak terasa sudah 6 bulan lebih enggak blogging. Let's get the party back !

Barusan aja gue baca sebuah artikel di sebuah forum mengenai pertumbuhan wanita yang begitu pesat belakangan ini, dan inilah yang akan menjadi bahasan gue kali ini.

Belakangan ini sering gue jumpai banyak laki-laki yang depresi, stress dan sebagainya karena ulah spesies yang bernama wanita. Karena berbagai macam hal, para lelaki bahkan ada yang sampai mencoba bunuh diri atau menjadi gila karena masalah yang berhubungan dengan wanita. Weits. tunggu dulu, jangan menyalahartikan apa yang gue bahas. Di sini gue tidak bermaksud merubah orientasi seks para lelaki, tapi hanya sekedar memberi motivasi karena kita berada di pihak yang sama. Put your hands up bros.. dan di lain pihak gue juga tidak bermaksud mendiskreditasikan para pencinta sesama (gay/lesbian). Gue cuma mau kalian semua khusunya kaum gue buat berpikir. Coba kalian semua kaum pria berpikir, sekarang bukan jamannya kita memilih, tapi DIPILIH. Kurang jelas ? DIPILIH, ngerti ? kalian pasti mau bertanya kan ? kalo enggak anggap aja iya :)
 

Gini loh teman-teman sekelamin, sesuai dengan apa yang gue bilang tadi kalo wanita itu sekarang jumlahnya lebih banyak dari kaum laki-laki. So.. seharusnya merekalah yang bersaing untuk mendapatkan kita bukan sebaliknya. Oke oke gue akui gue juga bukan ahli wanita tapi secara logika apa yang gue bilang itu berdasarkan fakta. Sekarang gini deh simpelnya, wanita itu suka dandan kan ? lalu mereka berdandan untuk siapa ? neneknya ? adeknya ? hewan peliharaannya ? BUKAAN, mereka berdandan untuk kita, kaum LAKI-LAKI. Mereka itu dandan bukan karena hobi atau apa itu namanya, tapi mereka berdandan untuk menunjukkan kelasnya kalau mereka itu layak dipilih,..dipilih oleh siapa ? BUKAAN sorry-sorry maksud gue LAKI-LAKI. Seperti apa yang pernah temen gue bilang "Adit.. wanita itu enggak harus lo kejar, tapi cukup dimengerti dan tatap matanya saat ngobrol" that's it.

Maaf ya untuk kaum tak berpenis.. gue tidak bermaksud menghina ataupun ngejelekkin kalian, tapi gue cuma mau kalian lebih peka terhadap ketertarikan dari lawan jenis anda. Dan juga.. gue tidak menggenaralisir semua wanita itu "money oriented". Pada dasarnya semua wanita itu mempunyai sifat matrealistis, tapi yang membedakannya adalah tingkat ke-matrealistis-annya. Seorang wanita, terutama seorang istri harus menuntut pasangannya untuk menafkahinya, dan kewajiban seorang laki-laki adalah memimpin dan menjadi tulang punggung keluarga. Tapi yang gue tekankan di sini adalah ketika uang menjadi satu-satunya alasan anda "berkomitmen" dengan seorang pria. Jika anda berpikir uang adalah segalanya, cobalah menjadi seorang pelacur dengan bayaran tinggi, mungkin itu adalah impian terpendam anda.

oke.. gue minta maaf atas kata-kata gue yang kasar, tapi gue hanya ingin membentuk kembali sifat para wanita "money oriented" ke bentuk sebagaimana mereka semestinya. Ada seorang laki-laki kaya yang bijak pernah berkata "if the women use their beautiful faces to attract the rich men in order to get a luxury life, there are no places for them. You will grow older and uglier than you used to be. Do not ever try to think exchanging face with money because it's not worth it to be done"

Dari kutipan di atas kita bisa simpulkan bahwa kecantikan kalian itu tidak akan bertahan selamanya, jadi cobalah untuk meraih sesuatu karena usaha, bukan kesempurnaan anda. Dan cobalah menjadi  lebih bijak dan bersikap sebagaimana mestinya wanita

Yaa jadi gini deh biar adilnya, buat laki-laki, yang namanya usaha untuk mendapatkan wanita itu tetap harus dilakukan, tapi enggak harus merendahkan atau bahkan menjatuhkan harga diri lo. Kecuali kalian pecinta BDSM yaa mungkin itu beda cerita. Dan untuk kaum perempuan, tidak selamanya harta adalah komponen terpenting dalam hidup dan kebersamaan itu lebih mahal dari logam mulia tercantik di dunia sekalipun